Sobat Pintar!
Ketika lebaran Idul Adha, banyak makanan berkolesterol tinggi yang disajikan keluarga maupun kerabat.
Makanan seperti gulai kambing, sate dan rendang dapat memicu kolesterol tinggi.
Mengonsumsi makanan tersebut diperbolehkan jika masih dalam batas yang wajar.
Namun, jika berlebihan, kadar kolesterol pada tubuh akan meningkat.
Kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ringan, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, setelah usia 30 tahun, ada peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi karena alasan seperti gaya hidup yang tidak seimbang, konsumsi lemak jenuh, obesitas, Free Pragmatic dan riwayat keluarga.
Ketika tubuh memiliki kelebihan kolesterol, kolesterol tersebut akan disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.
Secara bertahap, hal ini mengurangi ruang di mana darah bisa lewat, mengakibatkan pengerasan pembuluh darah dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Inilah salah satu penyebab utama serangan jantung.
Risiko kolesterol tinggi bisa menjadi alasan bagi kita untuk mempelajari berbagai cara untuk mengontrol dan mengelola kadar kolesterol tubuh.
1. Mengurangi lemak jenuh
Pakar kesehatan menunjukkan bahwa lemak jenuh sedikit meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol jahat disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, jika kamu mengonsumsi lemak jenuh dalam makanan, asupan hariannya tidak boleh melebihi 16 gram.
Makanan umum yang mengandung lemak jenuh terutama berasal dari sumber hewani, seperti mentega, daging sapi, kulit dan krim.
Selain itu, kue kering dan banyak makanan yang dipanggang dan digoreng mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Beberapa makanan nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa, juga mengandung lemak jenuh.
2. Konsumsi lemak baik
Tidak semua lemak meningkatkan kolesterol.
Lemak baik membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makanan seperti minyak zaitun, alpukat, ikan dan kacang-kacangan mengandung lemak baik seperti omega 3.
Asam lemak ini menurunkan jumlah trigliserida dalam darah dan mengurangi kolesterol.
3. Makan makanan yang mengandung banyak serat
Mengkonsumsi makanan kaya serat adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan kolesterol secara alami.
Menambahkan 5 hingga 10 gram serat dalam makanan bisa dengan mengonsumsi buah atau sayur sehari.
Sertakan makanan seperti kacang-kacangan dan buah-buahan ke dalam menu diet untuk kadar kolesterol yang sehat.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan manfaat serat larut adalah memulai hari dengan sarapan oatmeal.
Ini membantu kamu merasa kenyang dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.
4. Makan Ikan
Makan ikan salmon, tuna, dan makanan laut lainnya merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami.
Misalnya, ikan, seperti salmon dan tuna, kaya akan omega-3 yang membantu menurunkan kolesterol.
Karena itu, disarankan untuk menambahkan ikan ke menu mingguan dua atau tiga kali.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang sebagian besar menyehatkan jantung yang juga membantu mengurangi risiko penyakit arteri koroner.
5. Makan telur
Konsumsi harian kolesterol yang dianjurkan adalah 300 mg untuk orang sehat.
Satu telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol, yang menyisakan hampir 90 mg kolesterol lainnya.
Ini berarti, kamu bisa makan telur, tetapi harus mengatur jumlah kolestrol makanan lain.
Pada hari-hari ketika kamu makan telur, kurangi konsumsi kolesterol dari sumber lain.
6. Gantikan gula dengan madu
Madu alami mengandung komponen penurun kolesterol yang mencegah penyakit jantung dan stroke.
Mengkonsumsi madu adalah alternatif gula yang lebih sehat karena akan sangat mengurangi kadar kolesterol.
7. Periksa tingkat vitamin D
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Kemampuan tubuh untuk mensintesis vitamin D dari matahari berkurang seiring bertambahnya usia.
Periksakan kadar vitamin D dengan tes darah.
Minumlah suplemen vitamin D setiap hari dengan panduan yang tepat dari dokter.
8. Olahraga secara teratur
Olahraga harian bermanfaat bagi tubuh agar tetap aktif dan sehat.
Olahraga telah terbukti membantu meningkatkan kolesterol baik jika berolahraga selama 30 menit.
Berjalan cepat juga terbukti bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Artikel ini disadur dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging, Ini Cara Turunkan Kolesterol Secara Alami
Ketika lebaran Idul Adha, banyak makanan berkolesterol tinggi yang disajikan keluarga maupun kerabat.
Makanan seperti gulai kambing, sate dan rendang dapat memicu kolesterol tinggi.
Mengonsumsi makanan tersebut diperbolehkan jika masih dalam batas yang wajar.
Namun, jika berlebihan, kadar kolesterol pada tubuh akan meningkat.
Kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ringan, obesitas, dan tekanan darah tinggi.
Selain itu, setelah usia 30 tahun, ada peningkatan risiko kadar kolesterol tinggi karena alasan seperti gaya hidup yang tidak seimbang, konsumsi lemak jenuh, obesitas, Free Pragmatic dan riwayat keluarga.
Ketika tubuh memiliki kelebihan kolesterol, kolesterol tersebut akan disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.
Secara bertahap, hal ini mengurangi ruang di mana darah bisa lewat, mengakibatkan pengerasan pembuluh darah dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Inilah salah satu penyebab utama serangan jantung.
Risiko kolesterol tinggi bisa menjadi alasan bagi kita untuk mempelajari berbagai cara untuk mengontrol dan mengelola kadar kolesterol tubuh.
1. Mengurangi lemak jenuh
Pakar kesehatan menunjukkan bahwa lemak jenuh sedikit meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Kolesterol jahat disimpan di dinding bagian dalam pembuluh darah.
Hal ini menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Namun, jika kamu mengonsumsi lemak jenuh dalam makanan, asupan hariannya tidak boleh melebihi 16 gram.
Makanan umum yang mengandung lemak jenuh terutama berasal dari sumber hewani, seperti mentega, daging sapi, kulit dan krim.
Selain itu, kue kering dan banyak makanan yang dipanggang dan digoreng mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
Beberapa makanan nabati, seperti minyak sawit dan minyak kelapa, juga mengandung lemak jenuh.
2. Konsumsi lemak baik
Tidak semua lemak meningkatkan kolesterol.
Lemak baik membantu menurunkan kadar kolesterol.
Makanan seperti minyak zaitun, alpukat, ikan dan kacang-kacangan mengandung lemak baik seperti omega 3.
Asam lemak ini menurunkan jumlah trigliserida dalam darah dan mengurangi kolesterol.
3. Makan makanan yang mengandung banyak serat
Mengkonsumsi makanan kaya serat adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan kolesterol secara alami.
Menambahkan 5 hingga 10 gram serat dalam makanan bisa dengan mengonsumsi buah atau sayur sehari.
Sertakan makanan seperti kacang-kacangan dan buah-buahan ke dalam menu diet untuk kadar kolesterol yang sehat.
Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan manfaat serat larut adalah memulai hari dengan sarapan oatmeal.
Ini membantu kamu merasa kenyang dan mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.
4. Makan Ikan
Makan ikan salmon, tuna, dan makanan laut lainnya merupakan salah satu cara menurunkan kolesterol secara alami.
Misalnya, ikan, seperti salmon dan tuna, kaya akan omega-3 yang membantu menurunkan kolesterol.
Karena itu, disarankan untuk menambahkan ikan ke menu mingguan dua atau tiga kali.
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak tak jenuh ganda yang sebagian besar menyehatkan jantung yang juga membantu mengurangi risiko penyakit arteri koroner.
5. Makan telur
Konsumsi harian kolesterol yang dianjurkan adalah 300 mg untuk orang sehat.
Satu telur mengandung sekitar 213 mg kolesterol, yang menyisakan hampir 90 mg kolesterol lainnya.
Ini berarti, kamu bisa makan telur, tetapi harus mengatur jumlah kolestrol makanan lain.
Pada hari-hari ketika kamu makan telur, kurangi konsumsi kolesterol dari sumber lain.
6. Gantikan gula dengan madu
Madu alami mengandung komponen penurun kolesterol yang mencegah penyakit jantung dan stroke.
Mengkonsumsi madu adalah alternatif gula yang lebih sehat karena akan sangat mengurangi kadar kolesterol.
7. Periksa tingkat vitamin D
Kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kolesterol tinggi.
Kemampuan tubuh untuk mensintesis vitamin D dari matahari berkurang seiring bertambahnya usia.
Periksakan kadar vitamin D dengan tes darah.
Minumlah suplemen vitamin D setiap hari dengan panduan yang tepat dari dokter.
8. Olahraga secara teratur
Olahraga harian bermanfaat bagi tubuh agar tetap aktif dan sehat.
Olahraga telah terbukti membantu meningkatkan kolesterol baik jika berolahraga selama 30 menit.
Berjalan cepat juga terbukti bermanfaat untuk mengontrol kadar kolesterol.
Artikel ini disadur dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Waspada Kolesterol Tinggi Setelah Makan Daging, Ini Cara Turunkan Kolesterol Secara Alami