Seperti yang Anda ketahui sekarang, Google melihat jumlah backlink dan kualitas tautan ini untuk memilih pentingnya sebuah situs web. Akibatnya, para pakar SEO mengupayakan keras untuk beroleh lebih banyak jasa backlink murah untuk pelanggan mereka. Tetapi ada cara yang baik dan buruk untuk capai hal ini.

Backlinking kerap dipuji oleh banyak orang di industri SEO sebagai inisiatif SEO yang paling perlu untuk dijalankan untuk website situs bisnis yang menghendaki untuk memperluas jangkauan mereka.

Bahkan Google terima kontributor tamu di blog Google Analytics-nya. Berikut adalah tweet yang menyatakan perihal yang sama.Posting tamu di blog kita berasal dari @johnpkoenig - Bercerita dengan data manfaatkan @Measureful dan Google Analytics: https://t.co/Wb8oZP5WQu

Anda termasuk dapat mulai lakukan riset backlink yang kompetitif. Untuk jalankan ini, Anda kudu lihat backlink pesaing Anda yang berperingkat baik.

Ketika kami berbicara berkenaan tautan iklan, kita tidak berbicara berkenaan iklan pencarian di Google atau Bing, atau iklan tempat sosial di Facebook atau LinkedIn. Kita bicara perihal situs yang mengenakan ongkos untuk memposting backlink ke situs Anda, dan yang mungkin atau mungkin tidak memperjelas bahwa tautan tersebut adalah iklan berbayar. Secara teknis, ini adalah area topi abu-abu atau hitam, karena jumlahnya tidak cukup lebih untuk menghubungkan pertanian kala disalahgunakan. Google melukiskan pengaturan layaknya "skema tautan," dan mengambil alih sikap yang cukup tegas terhadap mereka.

Backlink mengimbuhkan reputasi dan menyebabkan algoritma pencarian Google untuk menolong website Anda, sebab diindeks di website web site lain dan karenanya terlihat lebih sering.

Temukan influencer yang bekerja di domain pekerjaan Anda, dan publikasikan posting tamu secara tertata dan coba untuk berkontribusi artikel Anda juga. Saat menulis artikel tamu, pastikan untuk menautkan profil tempat sosial Anda. Wartawan