Persebaran Fauna Indonesia di Wilayah Bagian Barat, Tengah, dan Timur
Fauna Indonesia dikelompokkan jadi tiga corak yang berbeda, yakni fauna anggota barat, tengah, dan timur.
Garis yang mengantarai fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, tetapi garis yang mengatasi fauna Indonesia anggota Tengah dan Timur dinamakan garis Weber.
Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VII 2017 oleh Ahmad Mushlih, dkk, fauna anggota barat memiliki ciri atau type layaknya halnya fauna Asia supaya disebut jenis Asiatis (Asiatic).
Fauna anggota timur mempunyai ciri atau type yang mirip bersama dengan fauna yang hidup di Benua Australia agar disebut type Australis (Australic).
Sementara fauna anggota tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berlainan bersama dengan fauna Asiatis maupun Australis.
Fauna yang punya ciri tersendiri dan tidak ditemukan di area lainnya di Indonesia disebut fauna endemik.
1. Fauna Indonesia Bagian Barat
Ilustrasi gajah
Fauna Indonesia bagian Barat atau style asiatis termasuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Mamalia berukuran besar banyak ditemui di lokasi ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain.
Selain mamalia, di wilayah ini juga banyak ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, www.listenfundraising.com bunglon, kura-kura, dan trenggiling.
Berbagai style burung yang mampu ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan beraneka macam unggas.
Sementara macam-macam ikan air tawar layaknya pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) mampu ditemui di lokasi ini.
2. Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
ilustrasi komodo
Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic.
Wilayah fauna Indonesia Tengah disebut pula lokasi fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara dan juga sejumlah pulau kecil di kira-kira pulau-pulau tersebut.
Fauna yang menghuni lokasi ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng.
Selain itu, terkandung pula reptil, amfibi, dan beragam jenis burung.
Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular.
Berbagai macam burung yang terkandung di lokasi ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur
Burung cendrawasih
Fauna Indonesia anggota Timur atau disebut model australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Fauna berupa mamalia yang menghuni lokasi ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar.
Di lokasi ini, tidak ditemukan kera.
Selain itu, terdapat pula reptil layaknya biawak, buaya, ular, kadal.
Berbagai tipe burung ditemui di lokasi ini di antaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur.
Sementara, untuk style ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.
Fauna Indonesia dikelompokkan jadi tiga corak yang berbeda, yakni fauna anggota barat, tengah, dan timur.
Garis yang mengantarai fauna Indonesia bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace, tetapi garis yang mengatasi fauna Indonesia anggota Tengah dan Timur dinamakan garis Weber.
Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VII 2017 oleh Ahmad Mushlih, dkk, fauna anggota barat memiliki ciri atau type layaknya halnya fauna Asia supaya disebut jenis Asiatis (Asiatic).
Fauna anggota timur mempunyai ciri atau type yang mirip bersama dengan fauna yang hidup di Benua Australia agar disebut type Australis (Australic).
Sementara fauna anggota tengah merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berlainan bersama dengan fauna Asiatis maupun Australis.
Fauna yang punya ciri tersendiri dan tidak ditemukan di area lainnya di Indonesia disebut fauna endemik.
1. Fauna Indonesia Bagian Barat
Ilustrasi gajah
Fauna Indonesia bagian Barat atau style asiatis termasuk wilayah Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.
Mamalia berukuran besar banyak ditemui di lokasi ini seperti gajah, macan, tapir, badak bercula satu, banteng, kerbau, rusa, babi hutan, orang utan, monyet, bekantan, dan lain-lain.
Selain mamalia, di wilayah ini juga banyak ditemui reptil seperti ular, buaya, tokek, kadal, tokek, biawak, www.listenfundraising.com bunglon, kura-kura, dan trenggiling.
Berbagai style burung yang mampu ditemui seperti burung hantu, gagak, jalak, elang, merak, kutilang, dan beraneka macam unggas.
Sementara macam-macam ikan air tawar layaknya pesut (sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam) mampu ditemui di lokasi ini.
2. Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan
ilustrasi komodo
Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan atau Austral Asiatic.
Wilayah fauna Indonesia Tengah disebut pula lokasi fauna kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa Tenggara dan juga sejumlah pulau kecil di kira-kira pulau-pulau tersebut.
Fauna yang menghuni lokasi ini antara lain babi rusa, anoa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, kuda, sapi, monyet saba, beruang, tarsius, sapi, dan banteng.
Selain itu, terkandung pula reptil, amfibi, dan beragam jenis burung.
Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya biawak, komodo, buaya, dan ular.
Berbagai macam burung yang terkandung di lokasi ini di antaranya maleo, burung dewata, mandar, raja udang, rangkong, dan kakatua nuri.
3. Fauna Indonesia Bagian Timur
Burung cendrawasih
Fauna Indonesia anggota Timur atau disebut model australic tersebar di wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Fauna berupa mamalia yang menghuni lokasi ini antara lain kangguru, beruang, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus, pemanjat berkantung (oposum layang), kangguru pohon, dan kelelawar.
Di lokasi ini, tidak ditemukan kera.
Selain itu, terdapat pula reptil layaknya biawak, buaya, ular, kadal.
Berbagai tipe burung ditemui di lokasi ini di antaranya burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, dan namudur.
Sementara, untuk style ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.